Kamis, 18 Februari 2010

Jadilah "Pemimpin", Janganlah Jadi Seorang "Boss"

Betapa orang sering gagal untuk menjadi "Pemimpin", karena mereka tidak berlaku sebagai "Pemimpin" melainkan berlaku sebagai "Boss". H. Gordon Selfridge adalah pendiri salah satu department store di London yang merupakan salah satu department store terbesar di dunia. Ia mencapai kesuksesan tersebut dengan menjadi seorang "Pemimpin" dan bukan menjadi "Boss"...... Apakah perbedaan antara "Pemimpin" dengan "Boss"? Dibawah ini adalah perbandingan yang diberikan oleh Gordon Selfridge antara orang yang bertipe "Pemimpin" dan orang yang bertipe "Boss".

1. Seorang "Boss" mempekerjakan bawahannya; tetapi seorang "Pemimpin" mengilhami mereka.
2. Seorang "Boss" mengandalkan kekuasaannya; tetapi seorang "Pemimpin" mengandalkan kemauan baiknya.
3. Seorang "Boss" menimbulkan ketakutan; tetapi seorang "Pemimpin" memancarkan kasih.
4. Seorang "Boss" mengatakan AKU; tetapi seorang "Pemimpin" mengatakan KITA.
5. Seorang "Boss" menunjuk siapa yang bersalah; tetapi seorang "Pemimpin" menunjuk apa yang salah.
6. Seorang "Boss" tahu bagaimana sesuatu dikerjakan; tetapi seorang "Pemimpin" tahu bagaimana mengerjakannya.
7. Seorang "Boss" menuntut rasa hormat; tetapi seorang "Pemimpin" membangkitkan rasa hormat.
8. Seorang "Boss" berkata PERGI!!!; tetapi seorang "Pemimpin" berkata MARI KITA PERGI!

Maka jadilah Anda seorang "Pemimpin" dan bukan seorang "Boss".
(dikutib dari:1Tan, Paul Lee, Encyclopedia of 7,700 Illustration, Garland, Texas: Bible Communications, Inc.1966.)

Kematian Hati

Dalam aksara China, kata " sibuk " berarti " kematian hati " atau " hati yang mati ". Kesibukan cenderung membuat orang "mati rasa", karena terampas hal yang berharga dalam hidup kita, yakni kepekaan. Orang yang sibuk bisa kehilangan kepekaan terhadap Tuhan dan sesama. Lebih parah lagi, orang yang sibuk, lama kelamaan bisa menjadi egois -- tidak lagi peduli pada manusia diluar dirinya.

Marilah kita latih kepekaan rohani dalam mencermati tanda zaman, agar tidak terjebak dalam kematian hati. Ber-hati2lah saat kita mulai mengklaim diri "sibuk".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar